Menjadi Wirausaha dan Entrepreneur Sukses-Presentation Transcript

  1. On Becoming a Successful Entrepreneur
  2. Anda bisa mendownload file presentasi ini di : www.rajapresentasi.com Rajapresentasi.com menyediakan file powerpoint slides untuk topik management skills, marketing, strategy and HR management
  3. TRANSISI Penting dalam Hidup Anda Karyawan Wirausaha atau Entrepreneur Transisi Jika gagal, jatuh terpelanting
  4. Perbedaan Karyawan dengan Wirausaha Karyawan
    • Penghasilan tetap dan stabil
    • Ritme kerja bersifat rutin
    • Kebebasan rendah
    • Ketergantungan tinggi (high dependent)
    • Bersifat pasti (ada kepastian)
    Wirausaha
    • Penghasilan variatif dan fluktuatif
    • Ritme kerja bersifat tidak rutin
    • Kebebasan tinggi
    • Ketergantungan rendah
    • Ketidakpastian tinggi
  5. MINDSET (POLA PIKIR) Wirausahawan Wirausaha atau Entrepreneur
    • Percaya Diri (self confidence)
    • Berorientasi pada prestasi
    • Berani mengambil resiko
    • Berjiwa independen
    • Kreatif dan Inovatif
    • Ulet dan Tekun (persisten)
  6. Wirausaha dengan Konsep 5 D
    • Seorang wirausaha yang sukses memiliki impian (dream) dan visi yang jelas tentang masa depan bisnisnya
    D ream
    • Seorang wirausaha yang sukses memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan (decisiveness) secara akurat, penuh perhitungan dan tidak lamban. Tidak ragu-ragu dalam mengambil keputusan.
    D ecisiveness
  7. Wirausaha dengan Konsep 5 D
    • Setelah mengambil keputusan dengan matang, maka seorang wirausaha akan segera menindaklanjutinya dengan tindakan (doers) yang cepat dan terukur. Bukan NATO (not action, talk only !)
    D oers
    • Seorang wirausaha melaksanakan kegiatannya dengan penuh perhatian. Rasa tanggungjawbnya tinggi, dan tidak mudah menyerah meski menghadapi banyak rintangan.
    D etermination
    • Seorang wirausaha memiliki dedikasi yang tinggi terhadap pekerjaaan dan bisnisnya.
    D edication
  8. Sikap Dasar bagi Wirausaha Memiliki pola pikir positif (the power of positive thinking) : You Can if You Think You Can !! Memiliki optimisme tentang masa depan usahanya Pikiran Perasaaan Tindakan
  9. Ketika anda berpikir negatif, perasaan dan tindakan akan anda akan cenderung bersifat negatif pula, dan pada akhirnya yang bayangan anda yang negatif akan benar-benar terjadi
    • Example:
    • Tidak Menarik
    • Mutu jelek
    • Sepi pembeli
    • Gagal
    • Rugi
    Negative Thinking
    • Examples:
    • Produk menarik
    • Kualitas istimewa
    • Pembeli puas
    • Sukses
    • Untung
    Positive Thinking Ketika anda berpikir positif, perasaan dan tindakan akan anda akan cenderung bersifat positif pula, dan pada akhirnya yang bayangan anda yang positif akan benar-benar terjadi
  10. Fase Menyusun Sasaran (Goals) bagi Wirausaha Goals Setting: Membangun Sasaran yang Menantang Afirmasi : Merumuskan sasaran dengan redaksional yang positif Visualisasi : Membayangkan sasaran yang sukses diraih
  11. Aspek yang Dicakup dalam Penetapan Sasaran
    • Aspek Pemasaran
          • Siapa target pasar yang akan dituju?
          • Berapa banyak jumlah pembeli potensial?
          • Siapa pesaing potensial Anda?
          • Berapa harga jual produk/jasa Anda?
          • Berapa kira-kira volume penjualan Anda dalam setahun?
          • Kegiatan promosi apa yang akan Anda lakukan?
  12. Aspek yang Dicakup dalam Penetapan Sasaran
    • 4. Aspek SDM
          • Siapa yang akan menjalankan usaha ini?
          • Berapa banyak SDM yang dibutuhkan?
          • Kemampuan seperti apa yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha ini?
          • Apakah Anda telah memiliki pengalaman dalam bidang usaha ini?
  13. Afirmasi Afirmasi : Merumuskan sasaran dengan redaksional yang positif Merumuskan sasaran dalam pernyataan yang bernada positif. Misal 1: Sasaran : Pada tahun depan saya akan membuka rumah makan khas Sunda Afirmasi: Pada tahun depan saya akan membuka rumah makan khas Sunda dengan rasa makanan yang paling enak d an pelayanan yang sangat ramah Misal 2: Sasaran : Saya akan merekrut dua koki dan lima pelayan Afirmasi: Saya akan merekrut dua koko dengan reputasi hebat, dan lima pelayan yang cekatan dan rajin
  14. Visualialisasi Visualisasi Membayang-kan kesuksesan yang akan Anda raih
    • Membayangkan profil kesuksesan yang akan Anda raih dalam benak dan pikiran Anda.
    • Riset menunjukkan efek positif dari visualisasi ini pada tingkat keberhasilan individu
    • Tips membangun visualisasi:
      • Tenangkan pikiran Anda
      • Bayangkanlah usaha Anda yang sukses. Sertakan indra Anda sebanyak mungkin dalam imajinasi Anda. Lihatlah rumah makan Anda yang dipenuhi orang, kelezatan rasa makanan yang Anda jual, keramahan pelayan Anda, hingga suara kasir yang terus bergemerincing…….
  15. Halaman slide yang baru saja Anda lihat hanyalah SAMPEL atau contoh isi materi presentasi. File slide presentasi secara lengkap dan utuh dapat Anda peroleh di www.rajapresentasi.com

+

Kisah-kisah Pengusaha Sukses

1. Made Ngurah Bagiana
Lulusan STM bangunan ini mengawali bisnisnya hanya dengan dua gerobak. Kini, ia memiliki 10 pabrik dan 2.000 outlet Edam Burger yang tersebar di seluruh Indonesia. Segalanya tentu tak mudah diraih. Bahkan, ia pernah menjalani hidup yang keras di Jakarta.

Terus terang, saya suka malu dibilang pengusaha sukses yang punya banyak pabrik dan outlet. Bukan tidak mensyukuri, tapi saya hanya tak mau dicap sombong. Saya mengawali semua usaha ini dengan niat sederhana: bertahan hidup. Makanya, sampai sekarang saya ingin tetap menjadi orang yang sederhana.

Kalau dipikir-pikir, sejak kecil pula saya sudah jadi pengusaha. Bayangkan, tiap pergi ke sekolah, tak pernah saya diberi uang jajan. Kalau mau punya uang, ya saya harus ke kebun dulu mencari daun pisang, saya potong-potong, lalu dijual ke pasar.

Menjelang hari raya, saya pun tak pernah mendapat jatah baju baru. Biasanya, beberapa bulan sebelumnya saya memelihara anak ayam. Kalau sudah cukup besar, saya jual. Uangnya untuk beli baju baru. Lalu, sekitar usia 10 tahun, saya harus bisa memasak sendiri. Kalau mau makan, Ibu cukup memberi segenggam beras dan lauk mentah untuk saya olah sendiri.

Kerasnya kehidupan Jakarta, tak urung menjebloskan saya pada kehidupan preman. Bermodal rambut gondrong dan tampang sangar, ada-ada saja ulah yang saya perbuat. Paling sering kalau naik bis kota tidak bayar, tapi minta uang kembalian. (Sambil berkisah, Made terbahak tiap mengingat pengalaman masa lalunya).

Di awal jualan, tak jarang tak ada satu pun pembeli yang menghampiri, padahal seharian saya mengayuh gerobak. Mereka mungkin berpikir, burger itu pasti mahal. Padahal, sebenarnya tidak. Saya hanya mematok harga Rp 1.700 per buah. Baru setelah tahu murah, pembeli mulai ketagihan. Dalam sehari bisa laku lebih dari 20 buah.

Untuk mengembangkan usaha, saya mengajak ibu-ibu rumah tangga berjualan burger di depan rumah atau sekolah. Mereka ambil bahan dari saya dengan harga lebih murah. Upaya saya berhasil. Dalam dua tahun, gerobak burger saya beranak menjadi lebih dari 40 buah. Saya pun pensiun menjajakan burger berkeliling dan menyerahkan semua pada anak buah.

Tak berhenti sampai di situ, tahun 1996 saya mencoba membuat roti sendiri dan membuat inovasi cita rasa saus. Seminggu berkutat di dapur, hasilnya tak mengecewakan. Saya berhasil menciptakan resep roti dan saus burger bercita rasa lidah orang Indonesia. Rasanya jelas berbeda dengan burger yang dijual di berbagai restoran cepat saji.

2. Yoyo Saputra
Usaha yang ditejuni oleh Yoyo adalah memproduksi suku cadang mesin-mesin industri yang terbuat dari karet dan plastik.

“Saya diterima kerja menjadi buruh perusahaan yang membuat suku cadang mesin yang terbuat dari karet,” kata Yoyo ketika ditemui SH di rumahnya di kawasan Kiara Condong PSM Bandung. Yoyo padahal sama sekali awam dengan pekerjaan yang ditekuninya saat itu. Beruntung Yoyo tergolong orang yang mau belajar. Lambat laun Yoyo pun mulai bisa mencetak sendiri suku cadang mesin yang terbuat dari karet seperti kopel dan poli eretan maupun selang. Kemampuannya itu terasah secara otodidak.

Menurut Yoyo, dirinya memiliki pengalaman tak terlupakan kala coba-coba mencari order sendiri. Sebagai ongkos untuk pergi mencari order ke Jakarta, Yoyo harus melego jaket kulit kesayangannya. Yoyo lupa jaket kulit miliknya saat itu laku terjual dengan harga berapa. Yang pasti, kenang Yoyo, uang dari penjualan jaket kulit hanya cukup untuk ongkos berangkatnya saja. Untuk kembali ke Bandung, Yoyo harus mencari tumpangan secara gratis. “Waktu itu saya gagal. Ternyata tidak gampang mencari order,” aku Yoyo. Kegagalan di pengalaman yang pertama tak membuat Yoyo patah arang. Yoyo tetap terus berusaha. Hingga akhirnya, ia memperoleh order sendiri.

Menurut Yoyo, dirinya punya prinsip membuat produk yang kualitasnya baik dengan tepat waktu seperti yang diinginkan oleh pihak pemesan.
Dengan prinsip ini, lambat laun pesanan yang diterimanya terus bertambah. semakin banyak pemesan yang percaya pada dirinya. “Modal saya pas-pasan. Makanya saya selalu minta uang muka dari pemesan. Uang muka itu saya pakai untuk membeli bahan baku karet,” tutur Yoyo.

3. Fauzi Saleh
Setamat dari SMP pada tahun 1966, beliau telah merasakan kerasnya kehidupan di ibukota.Saat itu Pak Fauzi terpaksa bekerja sebagai pencuci mobil di sebuah bengkel dengan gaji Rp 700 per minggu. Bahkan delapan tahun silam, dia masih dikenal sebagai penjaga gudang di sebuah perusahaan. Tapi, kehidupan ibarat roda yang berputar.Sekarang posisi ayah 6 anak yang berusia 45 tahun ini sedang berada di atas. Pada hari ulang tahunnya itu, pria bertubuh kecil ini memberikan 50 unit mobil kepada 50 dari sekitar 100 karyawan tetapnya. Selain itu para karyawan tetap dan sekitar 2.000 buruh mendapat bonus sebulan gaji. Total Dalam setahun, karyawan dan buruhnya mendapat 22 kali gaji sebagai tambahan, 3 bulan gaji saat Idul Fitri, 2 bulan gaji saat bulan Ramadhan dan Hari Raya Haji, dan 1 bulan gaji saat 17 Agustus, tahun baru dan hari ulang tahun Pak fauzi. Selain itu, setiap karyawan dan buruh mendapat Rp 5.000 saat selesai shalat Jumat dari masjid miliknya di kompleks perumahan Pesona Depok.

4. Rony Lukito
Rony Lukito, pengusaha tas terbesar di Indonesia ini dulunya adalah seorang anak dari keluarga yang memperihatinkan. Orangtuanya bukanlah dari kaum berada. Dimasa remajanya Rony yang tinggal di Bandung adalah sosok pemuda yang rajin dan tekun, dia bukan seorang lulusan perguruan tinggi negeri atau pun perguaruan tinggi swasta terfavorit. Melainkan dia hanyalah seorang lulusan STM (Sekolah Teknologi Menengah), meskipun sebenarnya dia sangat ingin sekali melanjutkan study-nya di salah satu perguruan tingggi swasta terfavorit di Bandung. Namun keinginannya itu tidak menjadi kenyataan karena harus terbentur masalah keuangan.

Semenjak bersekolah di STM Rony sudah terbiasa berjualan susu yang dibungkus dengan plastik-plastik kecil, diikat dengan karet, kemudian susu tersebut ia jual kerumah-rumah tetangganya dengan menggunakan sepeda motor miliknya. Masa remaja Rony di Bandung dilewati dengan penuh kesederhanaan yang jauh dari kehidupan serba ada apalagi yang disebut kehidupan glamour. Sesuatu yang tidak berlebihan jika banyak orang yang mengatakan bahwa keberhasilan itu memang akan selalu berpihak kepada orang-orang yang mau bekerja keras dan sungguh-sungguh ingin merubah nasibnya. Demikian pula Rony yang sejak remaja biasa bekerja, kini ia berhasil menjadi pengusaha sukses di bisnis tas berkat serangkaian usaha dan kerja kerasnya. Tidak salah memang jika Rony dikatakan sebagai seorang pengusaha tas terbesar di Indonesia.

Itu memang bukan kalimat yang berlebihan, lihat saja produk yang di hasilkan dari perusahaan Rony, B&B Incorporations (B&B Inc.) merajai pasar tas yang ada di Indonesia. Para pengunjung taktiku tentu kenal dengan merek-merek tas yang sudah populer ini, seperti: Eiger, Export, Neosack, Bodypack, Nordwand, Morphosa, World Series, Extrem, Vertic, Domus Danica, Broklyn dll. Mungkin merek tersebut dikalangan anak sekolah dan kuliahan sudah tidak asing lagi, yang memang produk-produk hasil perusahaan Rony sengaja di targetkan untuk kalangan pelajar.

Semua merek tas tersebut di distribusikan secara nasional, sehingga wajar bila merek dagangnya sudah sangat terkenal. Produk Rony juga tersedia di berbagai outlet modern seperti Toserba Ramayana, Matahari Departemen Store, Robinson, dan berbagai hypermart seperti Carrefour, hingga jaringan toko-toko buku seperti Gramedia, dan Gunung Agung belum lagi toko-toko dan grosir tradisional lainnya.

hmmm… luar biasa bukan ?. Bagaimana, apakah Anda sudah tertarik untuk menjadi seorang entrepreuneur? :) Perusahaan Rony murni dari hasil kerja kerasnya sendiri, bukanlah warisan dari orangtuanya.

5. Nur Dahyar
Siapa yang membayangkan orang yang dulunya bekerja di bagian produksi pabrik Toyota Astra Motor (TAM) bisa mengubah nasibnya menjadi rekanan yang memasok komponen pada perusahaan otomotif terbesar di Indonesia tersebut?

Mungkin ada, tidak tidak terlalu banyak. Dan salah satunya adalah Nur Dahyar. Nur—demikian ia biasa dipanggil-membuka usaha pallet setelah “mencuri” ilmu di TAM selama 9 tahun. Saat ini pallet buatan perusahaannya tidak saja digunakan memenuhi kebutuhan dalam negeri tetapi juga diekspor ke luar negeri. “Sejak awal saya memang mempunyai rencana menjadi pengusaha,” ujarnya.

Pada saat bekerja di Toyota tahun 1978 ia hanya berbekal ijazah SLTP. Namun keinginannya menjadi seorang pengusaha tidak pernah mati, sembari bekerja di Toyota pada malam harinya ia bersekolah SMA hingga lulus Akademi D3 komputer. Ketika bekerja di Toyota, ia pun bertekat menguasai semua bidang sehingga ia minta kepada atasannya supaya di-rolling dari satu bidang ke bidang lain.

“Kami membina hubungan berdasarkan prinsip saling percaya, walaupun sering kali beda pendapat tetapi sampai sekarang masih bisa bertahan”

Tags: ,

Leave a Comment

Spam protection by WP Captcha-Free

Karakteristik Menjadi Pengusaha Sukses

karakteristik-pengusaha-sukses1. Kemampuan untuk mengembangkan fokus yang jelas.

Anda harus tahu betul apa yang membuat usaha Anda berbeda dari para pesaing. Kembangkan sebuah visi dan laksanakan, jangan beralih dari satu ide ke ide yang lain. Banyak pengusaha gagal karena mereka merasa bahwa ide baru yang mereka temukan lebih menarik daripada yang mereka jalankan sekarang.

2. Harapan yang realistis.

Jika Anda melakukan diet dan berharap bisa menurunkan berat badan lima kilo pe rminggu, Anda pasti akan kecewa dan menyerah. Jika tujuan Anda lebih realistis, kemungkinan besar Anda akan tetap berpegang padanya dan berhasil. Sangat jarang ada orang yang “kaya mendadak”.

3. Kemauan untuk membuat rencana.

Para pengusaha paling sukses adalah orang-orang yang memiliki tujuan dan rencana yang jelas untuk meraihnya. Mereka mempelajari pasar, persaingan, dan mekanismenya, serta bersedia mempelajari sungguh-sungguh semua kendala yang mungkin akan dihadapi.

Rahasia Sukses Pengusaha Muda

KISAH usaha yang dimulai dari nol, lalu menuai sukses, mungkin bukan hal baru. Berwirausaha dari nol bukanlah sebuah perkara mudah.

Di tengah jalan, selalu saja muncul berbagai rintangan. Tetapi kisah perjalanan bisnis mereka yang merintis usaha dari nol kemudian mencapai sukses tetap menarik untuk disimak. Terlebih jika kisah tersebut dilakoni mereka yang berusia muda. Lantas, apa rahasia sukses para pengusaha muda?

Meminjam istilah Jennie S Bev, penulis juga pengajar asal Indonesia yang bermukim di California, Amerika Serikat (AS) dalam pengantar buku Kumpulan Kisah Para Pengusaha Muda yang Sukses Berbisnis dari Nol, Rahasia Jadi Entrepreneur Muda (DAR! Mizan, 2008) karya Faif Yusuf, untuk berwirausaha sebenarnya sangat mudah, yaitu dengan meningkatkan mindset dan mulai membuka bisnis sendiri.

Dalam pandangan Jennie, setiap orang adalah personifikasi sukses itu sendiri. Sebab, success is a mindset, it is not a journey or destination (sukses adalah cara berpikir atau bersikap, bukan perjalanan maupun tujuan). Tetapi anggapan di masyarakat masih lazim ditemukan bahwa berwirausaha identik dengan para pengusaha besar dan mapan. Tidak jarang pula yang beranggapan bahwa wirausaha semata-mata hanya untuk mengejar kekayaan.

Itu sebabnya, jika berbicara tentang sosok pengusaha sukses, yang selalu dijadikan barometer adalah bagaimana para pengusaha itu menciptakan kekayaan melimpah melalui bisnis yang dibangun. Padahal tidak selalu demikian. Menurut pengusaha muda ternama, Sandiaga Salahudin Uno, keberanian dan optimisme merupakan modal awal yang harus dimiliki seseorang untuk menekuni wirausaha.

Setelah itu, kata pria yang kerap disapa Sandi ini, memilih usaha sesuai minat dan bakat dengan melihat peluang di pasar. Dengan minat yang besar, akan timbul gairah dan semangat menjalani, memelihara, dan membesarkannya.

“Terakhir, just do it now. Jangan terlalu berhitung, putuskan, mulai, dan kerjakan sekarang juga!” ungkap mantan Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) periode 2005-2008 ini. Optimisme yang diungkapkan Sandi tampaknya menjadi modal utama sejumlah pengusaha muda sukses. Sebut saja Henry Indraguna, pemilik The Auto Bridal Indonesia, tempat cuci mobil “busa salju”.

Sebelum mendirikan tempat cuci mobil yang kini beromzet Rp7,5 miliar per bulan,pria kelahiran Bandung,28 Agustus 1973 ,ini jatuh bangun dalam berusaha. Berbagai bentuk usaha dijalaninya, tetapi berkali-kali juga dia bangkrut dan kembali ke titik nol. Pria lulusan Universitas Maranatha Bandung yang semasa kuliah pernah berjualan ayam goreng ini pernah menjadi salesman berbagai produk elektronik hingga mainan.

Dia pernah menjadi salesman besar produk mainan asal China yang menyuplai ke beberapa toko mainan di Bandung. Bahkan, seusai lulus kuliah Henry pernah dipercaya mendistribusikan kartu chip Telkom senilai Rp20 miliar. Tetapi hasil kerja kerasnya lindap dalam sekejap akibat kebiasaannya berfoya-foya. Kebiasaan buruk itu pun sirna setelah dia menikahi Fangky Christina pada 2003.

Berkat ide membuka usaha cuci mobil dari mertuanya dengan bermodalkan Rp150 juta, dia mulai membuka usaha cuci mobil pada akhir 2003. “Jumlah ini sebenarnya cukup kecil untuk membuka usaha,” ujar Henry. Dari modal sebesar itu, Rp35 juta dia gunakan untuk menyewa tempat seharga Rp75 juta. Sisanya dibayar setelah tiga bulan usahanya berjalan.

Sisa dari modal untuk peralatan. Tetapi Henry terpaksa berutang untuk menutupi kekurangan biaya peralatan. Pada awalnya usaha Henry kurang diminati masyarakat. Tetapi bagi Henry hal itu adalah part of game yang harus dilaluinya. Keinginannya untuk mengubah citra tempat cuci mobil, yang kotor menjadi bersih dan nyaman, diwujudkan dengan inovasi cuci salju lewat The Auto Bridal.

Henry pun terus melakukan inovasi dalam bisnisnya mulai cuci mobil es krim, salon mobil, motor bridal. Setiap bulan, The Auto Bridal Indonesia minimal melayani 120.000 mobil dengan ongkos cuci Rp35 ribu per mobil.

“Biasanya keuntungan yang didapat 100 persen dari modal,” papar Henry. Henry meraih penghargaan Outstanding Entrepreneurship Award Asia Pacific Entrepreneurship Award (AFEA) 2008. The Auto Bridal Indonesia saat ini sudah mempunyai 84 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Henry kini sedang berupaya melebarkan sayap bisnisnya ke negeri jiran Malaysia.

Kisah sukses lainnya ditunjukkan Yesaya Surya Widjaya, pemilik PT Raja Baksomas Mandiri yang kini sudah memiliki 14 restoran dan 40 mitra. Yesaya, pria peraih master lulusan Hawaii Pacific University bidang komputer, mengembangkan bakso dan makanan beku (frozen food) dengan aneka rasa seafood. Yesaya awalnya hanya menjalankan bisnis orangtuanya yang dibangun pada 1982.

Karena sering membantu melayani pelanggan sejak kecil, pria kelahiran Jakarta, 31 Januari 1971, ini sangat akrab dengan dunia kuliner. Setelah menamatkan pendidikan S-2 pada 1998, Yesaya mulai mempelajari manajemen kerja restoran. Dari situlah dia mengamati kegemaran masyarakat terhadap selera makan yang akhirnya menginspirasi mengembangkan usaha bakso dengan aneka rasa.

Pada 2002 dia mulai membuka gerai baksonya secara serius dengan bendera PT Raja Baksomas Mandiri. Awalnya dia membuka lima gerai di kawasan Dunia Fantasi, Ancol, Jakarta Utara, dan satu gerai di Kemayoran. Untuk membuka gerai di Kemayoran, Yesaya dibantu modal dari orangtuanya sebesar Rp55 juta.Yesaya juga berinovasi dengan membuat makanan beku.

Kini, lewat usahanya,Yesaya bisa meraih omzet Rp200 juta per bulan. Kisah-kisah sukses yang ditunjukkan Henry dan Yesaya seperti juga diungkapkan Faif dalam bukunya. Keberhasilan berwirausaha tidaklah semata-mata dinilai dari seberapa berhasil seseorang mengumpulkan kekayaan, tapi lebih bagaimana seseorang bisa membentuk, mendirikan, dan menjalankan usaha dari sesuatu yang tidak ada sebelumnya atau belum berjalan.

sumber: okezone.com

10 Rahasia Pengusaha Sukses






Ditulis oleh Iien on Minggu, 01 Maret 2009 21:05 | Dibaca : 5819 kali

Menjalankan sebuah usaha pribadi adalah cara yang kreatif, fleksibel dan menantang untuk menjadi bos bagi diri sendiri dan memetakan masa depan Anda. Ini adalah menciptakan sebuah kehidupan. Dari tempat yang nyaman di sebuah perusahaan dimana gaji secara teratur diterima, Anda akan memasuki teritori bisnis yang penuh dengan ketidakpastian.

Adakah cara untuk menentukan apakah Anda dapat menjadi pengusaha berhasil, atau lebih baik bekerja untuk orang lain?. Tidak ada formula untuk sukses. Namun, kebanyakan pengusaha sukses membagi 10 karakter ini. Cek jika Anda memiliki salah satunya:

1. Berpikir sukses.

Untuk mendapatkan kesuksesan yang diinginkan, Anda perlu bermimpi besar. Setiap kesuksessan dimulai dengan impian besar. Anda perlu memiliki impian besar bagi diri Anda- Anda ingin menjadi kaya, terkenal atau berkecukupan. Namun mimpi saja tidak cukup. Anda harus aktif memvisualkan sukses dalam pikiran Anda sehingga dapat Anda rasakan. Bagaimana rasanya melipatgandakan income Anda? bagaimana hidup akan berubah?

Pengusaha sukses memiliki sikap keterbukaan dan keyakinan yang dapat Anda miliki. Para pakar manajemen telah mengajarkan pada kita kekuatan visualisasi- dengan melihat diri kita didalam pikiran untuk mencapai impian-impian kita. Jika Anda ingin menjadi penulis sukses, gambarkan diri Anda menandatangani buku di kerumunan orang yang antri minta tanda tangan Anda. Dan proses ini harus diingimbangi dengan tindakan yang konstan! Anda harus berfikir jika Anda dapat meraih sukses di setiap menit

2. Memiliki hasrat pada apa yang kerjakan.

Anda memulai bisnis untuk merubah sebagian atau seluruh hidup Anda. Untuk melakukan perubahan ini, Anda perlu mengembangkan atau membuka hasrat personal Anda terhadap perubahan baru. Keberhasilan akan datang jika Anda mencintai apa yang Anda kerjakan. Mengapa? Karena kita akan lebih bersemangat mengejar tujuan terhadap apa yang kita cintai. Jika Anda membenci pekerjaan Anda sekarang, apakah Anda akan berhasil? Tidak sama sekali! Meskipun Anda menjadi kompeten melakukan tugas tersebut, namun Anda tidak akan pernah meraih keberhasilan yang besar. Anda akan mencapai performa puncak dan melakukan sesuatu untuk meraih sukses jika Anda melakukan sesuatu yang menjadi minat Anda. Pengusaha sukses tidak peduli jika mereka menghabiskan 15 atau 18 jam sehari untuk mengurus bisnisnya karena mereka memang mencintai apa yang mereka kerjakan. Keberhasilan dalam bisnis adalah masalah kesabaran dan kerja keras, yang hanya didapatkan jika Anda memiliki hasrat terhadap tugas dan kegiatan yang Anda kerjakan.

3. Fokus pada kelebihan Anda.

Mari kita hadapi; Anda tidak dapat menjadi apapun bagi semua orang. Kita memiliki kelebihan dan kekurangan. Agar efektif, Anda harus mengenali kelebihan dan berkonsentrasi pada hal tersebut. Anda akan menjadi semakin sukses jika mampu menggabungkan dengan upaya Anda di area yang Anda kuasai dengan baik. Misalnya, dalam bisnis, Anda memiliki insting marketing yang bagus, kemudian pertajam kelebihan ini dan gunakan dengan maksimal. Mintalah bantuan di area yang tidak Anda kuasai, misalnya akuntansi atau pembukuan. Untuk merubah kelemahan menjadi kekuarangan, pertimbangkan untuk mengikuti training formal.

4. Pantang memikirkan kemungkinan gagal.

Ayn Rand, di dalam novelnya The Fountainhead, menulis, "Bukan sikap manusia- atau makhluk hidup, untuk memulai dengan menyerah." Sebagai seorang pengusaha, Anda harus sepenuhnya percaya dengan sasaran dan apa yang Anda lakukan. Pikirkan apa yang Anda kerjakan akan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan diri Anda sendiri. Anda harus memiliki keyakinan yang kuat atas ide, kemampuan dan diri Anda sendiri. Anda harus yakin dibalik bayangan keraguan, Anda memiliki kemampuan untuk mengenali dan mengatasinya. Semakin Anda mengembangkan keyakinan untuk mencapai sasaran, semakin cepat Anda mendapatkannya. Namun, keyakinan Anda harus diimbangi dengan perhitungan resiko. Pengusaha sukses adalah mereka yang menganalisa dan meminimalkan resiko untuk mendapatkan profit. Seperti yang sering mereka katakan, "tanpa keberanian, tidak ada kemenangan."

5. Rencanakan dengan baik.

Anda memiliki visi, dan yakin dapat mencapai visi Anda. Tapi, tahukan Anda bagaimana mencapai visi Anda? Untuk mencapainya, Anda harus memiliki tujuan konkrit sebagai batu loncatan untuk visi Anda. Tulislah sasaran Anda: jangan melakukannya hanya untuk berfantasi. Anda harus merencanakan tindakan Anda agar memberikan kontribusi untuk meraih visi. Kemampuan Anda untuk menetapkan sasaran dan membuat perencanaan adalah keterampilan yang diperlukan untuk sukses.

6. Kerja Keras!

Setiap pengusaha sukses bekerja keras. Tidak ada orang sukses hanya dengan berpangku tangan. Seperti yang dikatakan Brian Tracy , "Anda bekerja selama 8 jam sehari untuk bertahan hidup; semua hal setelah 8 jam sehari adalah untuk kesuksesan." Tanyakan pada pengusaha sukses dan mereka akan mengatakan pada Anda bahwa mereka harus bekerja lebih dari 60 jam dalam seminggu di awal bisnis mereka. Bersiaplah menguncapkan selamat tinggal pada acara nongkrong bersama setelah jam kerja, atau berjalan-jalan diakhir pekan. Jika Anda berada di tahap awal, Anda harus bernafas, makan dan minum dengan bisnis sampai bisnis Anda bisa berjalan. Kerja keras akan mudah jika Anda memiliki visi, sasaran yang jelas, dan hasrat pada apa yang Anda kerjakan.

7. Terus-menerus memperluas jaringan.

Di dalam bisnis, Anda dinilai oleh perusahaan yang Anda jalankan - dari tim manajemen, dewan direksi, dan rekan stratejik. Bisnis selalu memerlukan bantuan, terlebih usaha kecil. Penting untuk membentuk aliansi dengan orang-orang yang dapat membantu Anda, dan yang dapat Anda bantu. Agar berhasil dalam bisnis, Anda harus memiliki ketrampilan networking yang bagus dan selalu jeli melihat peluang yang ditawarkan kontak Anda.

8. Kemauan untuk Belajar.

Anda tidak harus bergelar MBA atau PhD untuk berhasil dalam bisnis. Kenyataannya, banyak pengusaha yang tidak menyelesaikan pendidikan menengah mereka. Studi menunjukkan kebanyakan millioner memiliki intelegensi rata-rata. Namun, mereka meraih potensi secara penuh untuk mencapai tujuan finansial dan bisnis, karena mereka mau belajar. Untuk berhasil, Anda harus mau bertanya, ingin tau, tertarik dan membuka pada pengetahuan baru. Kemauan untuk belajar menjadi hal yang penting seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan menjalankan bisnis.

9. Memiliki keteguhan dan keyakinan.

Tidak seorangpun yang mengatakan jalan menuju sukses itu mudah. Disamping intensitas dan kerja keras, terkadang Anda mengalami kegagalan. Beberapa pengusaha sukses mengalami kemunduran dan kekalahan, bahkan bangkrut, namun mereka segera bangkit untuk membuat perhitungan. Ingatlah, jika Anda memiliki keteguhan, tidak ada yang dapat menghentikan Anda.

10. Disiplin pribadi.

Thomas Huxley mengatakan, "Lakukan apa yang harus Anda lakukan, apakah Anda menyukainya atau tidak ." Disiplin-diri adalah kunci sukses. Kemauan yang kuat akan mendorong diri Anda untuk menebus harga kesuksesan - melakukan apa yang tidak disukai orang lain, menempuh perjalanan panjang, bertarung dan menjadi pemenang.

Oleh: Jenny Fulbright
Sumber: www. PowerHomeBiz.com
Diterjemahkan oleh:Iin-Tim Pengusaha Muslim.com

Kisah Sukses
1 | 2 | Next »
Senin, 10 Mei 2010 08:17 WIB
Semerbak Coffee di dirikan oleh Iwan Agustian H dan teman SMP nya di SMPN 3 jakarta, Muadzin F Jihad pada 20 juni 2009. ide berdirinya Semerbak Coffee sederhana saja, bagaimana caranya agar masyarakat luas bisa menikmati kopi dengan taste yang hampir sama dengan Outlet kopi yang menggunakan brand Luar Negeri yang ada di Mall tapi dengan harga yg cukup terjangkau.
Senin, 26 April 2010 06:00 WIB
Pesta Wirausaha 2010
Dalam era informasi, bisnis online berkembang pesat. Edi S. Kurniawan (32), pengusaha pakaian bayi menangkap peluang itu sejak awal. Dia ingin seluruh toko di Tanahabang punya toko online. Suatu siang saat Warta Kota menyambangi Alifia, toko super grosir pakaian anak dan perlengkapan bayi di Thamrin City, Jalan Kebonkacang Raya, Tanahabang, Jakarta Pusat. Suasananya tampak sep
Kamis, 15 April 2010 12:19 WIB
Pesta Wirausaha 2010
JAKARTA, KOMPAS.com — Ada pepatah, "Kesuksesan lahir dari keberanian mengalahkan ketakutan". Mungkin idiom ini yang menjadi pecutan bagi Fachrur Rozi dan Fadli hingga berani memulai sebuah usaha yang berawal dari modal Rp 100.000 hasil "bantingan" bersama. Kini, Rozi dan Fadli sudah menangguk hasil dari perjuangannya dalam waktu dua tahun ini. Dari Rp 100.000, dalam satu tahun saja, omzetnya sudah mencapai Rp 1 miliar. Bahkan, saat ini dalam sebulan sedikitnya berhasil mencapai transaksi hingga Rp 600 juta. Usaha apa, sih, mereka?
Senin, 29 Maret 2010 08:20 WIB
KOMPAS.com — Dari ratusan hotel dan fasilitas pariwisata ternama di Pulau Bali, yang benar-benar dimiliki dan dijalankan oleh warga lokal dapat dihitung dengan jari. Salah satunya adalah Grup Santrian. Melalui tiga hotelnya—Griya Santrian, Puri Santrian, dan The Royal Santrian—grup itu bertahan dan bersaing.
Jumat, 05 Maret 2010 21:32 WIB
Perjalanan dalam udara dingin musim gugur ke daerah pegunungan di Katsuragawa yang terletak sekitar 30 kilometer dari Kyoto adalah perjalanan yang menyajikan keindahan alam Jepang. Jalan menanjak berliku dihiasi pepohonan momiji yang daunnya mulai memerah cerah di sepanjang jalan. Kabut meliputi puncak-puncak gunung dan hutan pinus lalu berakhir di sebuah lembah hijau. Rumah tradisional Jepang beratap rumbia tebal masih tampak di sana-sini dengan tamannya yang khas seakan bersatu dengan alam. Itulah awal perjumpaan saya dengan Rustono (41), sang Raja Tempe, sebagaimana teman-teman Jepang menyebutnya.
Rabu, 17 Februari 2010 11:28 WIB
Ya, Bagus saja tidak cukup! Begitulah slogan yang dikibarkan Petakumpet. Sebuah perusahaan yang sangat percaya bahwa berjualan ide adalah bisnis sangat mahal meski hanya bermodal nol besar. KARYA-karya Petakumpet yang banyak terpampang di berbagai sudut Jogjakarta, media, maupun di tempat-tempat strategis sebenarnya sudah menggambarkan sebesar apa perusahaan itu. Belum lagi, sederet penghargaan yang berhasil disabet dalam berbagai kompetisi di dunia periklanan. Tapi, siapa yang menyangka kelahiran PT Petakumpet berawal dari sebuah komunitas.
Jumat, 05 Februari 2010 06:49 WIB
Modal Nekat dan Siap Dimaki
SEMANGAT pantang menyerah dalam membangun bisnis membawa Brian Arfi Faridhi (23) menjuarai Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2009. "Wirausaha merupakan profesi yang luar biasa. Makanya tidak semua orang bisa menjadi wirausaha sejati. Sebab, dia harus siap bekerja keras, tidak gampang menyerah, harus memiliki mental juara dan siap dihina-hina orang. Itu alasan juri memilih saya sebagai pemenang karena sudah bolak-balik mengalami jatuh bangun dalam bisnis,” ujar Brian, pengusaha muda kreatif di bidang IT, ketika menjawab pertanyaan pengunjung Expo Wirausaha Mandiri di Jakarta Convention Center (JCC), pekan lalu.
Rabu, 27 Januari 2010 06:49 WIB
Kini selera makan masyarakat Indonesia makin beragam. Tidak melulu makanan londo cepat saji yang sekarang kian merebak, penikmat kuliner juga mulai melirik makanan tradisional Nusantara. Salah satunya adalah pisang ijo asal Makassar, Sulawesi Selatan.
Senin, 21 September 2009 09:23 WIB
Kesulitan memperoleh alat pengaman untuk membonceng anak dengan sepeda motor, justru melahirkan ide kreatif dari ibu dua anak ini. Berbekal tekad dan keberanian untuk mencoba, produk rancangan yang dinamai "Helmiat Bonceng Bocah" ini pun perlahan tapi pasti memikat konsumen dari Sumatera hingga Papua.
Rabu, 12 Agustus 2009 09:48 WIB
Sang Juara dari Tumpukan Sampah
Enam tahun silam Mohammad Baedowy masih berkutat dengan kesibukannya sebagai auditor di sebuah bank asing yang berkantor di World Trade Center, Jakarta. Masa itu tidak sedikit karyawan bank didera kecemasan lantaran bank mereka terpuruk, dilikuidasi, atau merger dengan bank lain sebagai dampak krisis moneter yang menghantam Indonesia.
Kamis, 23 Juli 2009 08:59 WIB
Joe Hartanto adalah seorang entrepreneur dan investor properti yang mengawali kedua profesinya tersebut dari nol. Setelah sempat berkali-kali jatuh bangun dalam perjalanan hidupnya, saat ini ia telah berhasil memiliki portofolio investasi properti yang menghasilkan passive income dan juga memiliki berbagai divisi usaha yang sukses dan menguntungkan.
Senin, 13 Juli 2009 10:18 WIB
Kehadirannya membius lawan bicara. Semangatnya menular sehingga siapapun di dekatnya ikut optimis. Sosok wanita muda cantik, elegan, percaya diri, dan berwawasan luas, seolah tak cukup menggambarkan pribadi Iim Fahima Jachja (31). Dialah konsultan online advertising yang melejit namanya diantara pegiat jasa virtual tanah air. Maka, sangat layak jika finalis International Young Creative Entrepreneur of The Year (IYCE) 2008, British Council ini menjadi salah satu pembicara paling ditunggu di Seminar Kartini femina. Sejumlah wirausaha sukses lain juga akan membeberkan rahasia bisnis mereka,
Kamis, 11 Juni 2009 11:51 WIB
Berawal dari kesulitan mendapatkan pekerjaan pada tahun 1999. Tonton Taufik membuat CV. Putra Mas Corporation yang bergerak di ekspor furniture rotan melalui internet. Pada awalnya order yang di dapat dari internet diberikan kepada perusahaan yang sudah mapan di Cirebon. ari komisi tiap order, dijadikan modal untuk membuat katalog dan dikirimkan ke banyak buyer. Sejak tahun 2003, CV Putra Mas Corp. berubah menjadi PT Rattanland Furniture. Perubahan nama perusahaan berdampak positif terhadap kepercayaan buyer, sehingga tiap tahun penjualannya meningkat
Rabu, 03 Juni 2009 10:36 WIB
Situasi hari kedua lebih menyenangkan. Pengunjung lebih banyak dari hari pertama, dan panitia nampaknya sudah lebih bisa mengatur situasi, sehingga arus pengunjung bisa mengalir, tidak semrawut seperti hari pertama. Pengunjung ada yang dibagi untuk menonton pertunjukan tari2an, ada yang makan menikmati hidangan kuliner Indonesia dan ada juga yang digiring naik keatas berbelanja produk2 Indonesia.
Kamis, 28 Mei 2009 16:29 WIB
Setelah acara ceremony pembukaan festival Indonesia yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Pak Wakil Dubes dibuka, pengunjung mulai beredar. Posisi kami ada dilantai 2, jadi perlu naik tangga dulu sebelum para pengunjung bisa melihat barang2 kami. Setelah masuk KBRI, pengunjung memang diarahkan untuk melihat pertunjukkan budaya Indonesia dan mencicipi hidangan kuliner Indonesia di halaman belakang KBRI,
Jumat, 22 Mei 2009 11:15 WIB
Hari pertama sampai adalah saat2 terlelah dan terindah. Bagaimana tidak lelah, hampir 20 jam kami di perjalanan, transit 55 menit di Singapore tepat pukul 11 tengah malam. Kemudian berhenti di Srilanka selama 1,5 jam pukul 3 pagi, kemudian transit lagi di Dubai 2 jam dipukul 7 pagi, praktis membuat kami hampir tidak tidur sepanjang malam. Jam 9 pagi lanjut lagi perjalanan ke Paris. Sepanjang siang tidur ayam adalah satu2nya tidur yang menjadi hiburan kami. Mendarat di Bandara Charless De Gaulle Paris, menjadi puncak keindahan yang bisa membunuh lelah kami sejenak.
Kamis, 14 Mei 2009 15:02 WIB
Agus Ali. - Sebut saja namanya "Hantiar" usahawan "Muda" yang kelihatannya saja "Tua", coba lihat potongan,sikap dan gaya bicaranya seperti orang tua beneran. Terus terang saya sendiri pertama kali kenal dengan "Om Hans" begitu biasa dipanggil tahun 2006 agak surprise ya, saya pikir umurnya lebih tua dari saya tetapi ternyata jauh lebih muda. Mungkin karena pergaulan yang luas serta pengalaman hidup menjadi pengusaha membuat sosok Om Hans kelihatan "lebih matang" dari umurnya. Kisah Sukses kali ini saya tampilkan sosok muda yang harus dan patut ditiru dari sisi pengalaman, ketegaran beliau, dan kekuatan impian yang menjadi kenyataan.
Rabu, 13 Mei 2009 13:02 WIB
Tahun 1966. Sebuah group media cukup besar di Inggris yang menguasai beberapa surat kabar dan majalah, tertarik untuk mengakuisi sebuah majalah remaja bernama Student. Setelah melalui sebuah riset singkat mereka mengajukan penawaran sebesar ₤ 80,000 poundsterling kepada pemilik sekaligus Chief Editor Student yang merupakan seorang remaja berusia 16 tahun. Dengan opsi pemilik lama diberi kewenangan untuk tetap menjadi Chief Editor dan menjalankan tabloid tersebut. Sebuah tawaran fantastis untuk seorang remaja yang baru keluar dari SMA.
Selasa, 05 Mei 2009 11:08 WIB
Jamil Azzaini adalah seorang trainer sekaligus Inspirator. Rekan-rekannya menyebut sebagai Inspirator Sukses Mulia. Julukan itu muncul di dasari oleh kepiawaiannya mendorong orang untuk selalu meraih sukses sekaligus kemuliaan hidup. Mula-mula ia memberikan training atas nama pribadi, namun sejak tahun 2004 ia bergabung dan mengembangkan PT. Kubik Kreasi Sisilain bersama Farid Poniman dan Indrawan Nugroho yang telah merintis usaha itu sejak tahun 1999. Bersama dua rekannya ini pula ia menulis buku ‘Kubik Leadership’ di akhir tahun 2005 dan hingga kini sudah naik cetak enam kali.
Kamis, 16 April 2009 16:53 WIB
Berbekal satu mesin jahit dan uang Rp 900.000 pada tahun 1980, Zakiah Ambadar bersama dua orang adiknya mendirikan PT Lembanindo Tirta Anugrah. Perusahaan ini memproduksi perlengkapan bayi dan ibu dengan merek dagang Le Monde. Le monde diambil dari Bahasa Prancis yang artinya dunia. Perusahaan ini merupakan bisnis keluarga memiliki yang didirikan oleh Zakiah Ambadar (Jackie Ambadar) dengan aset Rp 13 miliar dengan omset Rp 3 miliar per bulan.
Senin, 30 Maret 2009 08:36 WIB
Itulah obsesi Andi Sufariyanto. Obsesi itu satu persatu diraihnya dengan membangun Adila Group, sebuah kelompok bisnis yang bergerak dan menjarah bisnis di distribusi garment, distribusi produk spa dan aroma therapy, perusahaan penyedia virtual office serta perusahaan investasi dan pengelolaan property. Di sebuah event Lomba Wirausaha Muda Mandiri 2008 yang diadakan oleh Bank Mandiri, Andi menyempatkan ikut mendaftar mengikuti lomba tersebut dengan satu tujuan yaitu mendapatkan networking bagi sesama pengusaha muda yang juga mengikuti acara tersebut.
Jumat, 27 Februari 2009 10:34 WIB
November 2007 saya gabung dengan milis TDA Joglo setelah membaca tentang komunitas Tangan Di Atas di majalah Duit!. setelah disapa dengan hangat oleh pak Bams n mas Riza, milis TDA Joglo "terlupakan" krn saya cek email dr warnet. Yang saya inget dari milis TDA joglo pada waktu itu adalah :menuh-menuhin inbox! ehehe...maklum, hanya dicek paling cepat 1 bulan sekali via warnet dan saking banyaknya email di inbox akhirnya tidak sempat dibaca, hanya "select all" trus "delete"
Selasa, 24 Februari 2009 00:41 WIB
Hadi Kuntoro, dipanggil Hadi, menyebut dirinya Raja Selimut karena selimutlah yang menjadi lead bisnisnya. Menyebarkan selimut Jepang berkualitas internasional yang dibuat di pabrik Indonesia ke seantero tanah air dan manca negara.
Kamis, 05 Februari 2009 15:08 WIB
Zainal Abidin, Betawi tulen. Akrab dipanggil Jay. Lahir di Jakarta, 20 Oktober 1968. Pendidikan dasar dan menengahnya diselesaikan di Jakarta. Lepas SMA, ia memutuskan melanjutkan pendidikan tingginya di luar kota kelahirannya. Purwokerto adalah pilihannya. Setelah empat tahun hidup terpisah dari keluarga, dengan segala suka dukanya, Ia berhasil lulus dari Fakultas Peternakan Universitas Jendral Sudirman dengan 4 gelar sekaligus yaitu lulus tercepat, lulus termuda, IP tertinggi dan terpopuler.
Senin, 26 Januari 2009 08:37 WIB
Salah satu member TDA yang langkahnya cukup menginspirasi adalah Mbak Eka ini. Meski pun ia jauh di Bali dan hanya sekali mengikuti kegiatan TDA (Milad kedua), namun itu sudah membuat perbedaan signifikan dalam bisnis dan kehidupannya. hal ini nampak dengan pertumbuhan bisnis yang dijalaninya sekarang, ekspor adalaha salah satu yang menjadi andalannya dalam meningkatkan penjualan bisnisnya
Kamis, 18 Desember 2008 11:48 WIB
Bermula dari sebuah keisengan, peranti lunak akuntansi yang dirancang Fadil Fuad Basymeleh dan teman-temannya kemudian dijual. Responnya cukup bagus. Peranti lunak yang dilabeli Zahir itu laris manis di pasaran. Kini, di usianya yang tergolong muda, Fadil Fuad Basymeleh, Direktur Utama PT Zahir International sukses meraup omzet Rp 6 miliar lebih per tahun. Pria kelahiran Surabaya 6 November 1971 ini telah membuktikan, bisnis yang fokus dan inovatif akan mengantarkan sebuah produk menjadi market leader.
Selasa, 16 Desember 2008 11:17 WIB
Acara TDA on air "Usahawan Cerdas" di radio Suara Metro 107,8 FM Jakarta Senin (15/12/2008) lalu menampilkan srikandi TDA Ir. Anastasia Novita. Vita, begitu ia akrab disapa, adalah pengusaha kue yang sukses!
Kamis, 11 Desember 2008 17:01 WIB
Bertempat di Jakarta Convention Centre Senayan tanggal 3 Desember 2008 diselenggarakan acara Penganugerahan dan Pemberian Penghargaan Pemenang Wirausaha Muda Mandiri 2008. Acara yang memang di tunggu-tunggu oleh para pengusaha muda binaan Bank Mandiri setelah sekian lama melalui masa penyeleksian selama 3 bulan yang diawali dengan hasil survei lokasi usaha, dan wawancara.
Rabu, 03 Desember 2008 09:23 WIB
Posisinya sebagai project manager membuat Mohamad Rosihan, 36, tahu betul jika dengan hanya dua proyek besar, perusahaan tempatnya bekerja bisa menutup biaya operasi selama setahun penuh. Tak puas hanya menikmati cipratan proyek itu saat gajian, Rosihan pun segera memutuskan untuk pindah kuadran. Namun, ia mengaku cukup hati-hati untuk berpindah status, dari seorang pekerja jadi pebisnis.
Kamis, 27 2008 14:16 WIB
Bicara soal salon di negeri ini banyak sekali yang bagus-bagus, khusus salon umum banyak yang sudah besar-besar seperti Rudi Hadisuwarno, My salon, Lu Tuye, merek-merek lain yang hanya berdiri sendiri. Coba cek di kawasan STM Penerbangan deket Blok M sana, setiap 5 meter ada salon umum yang tersedia.
1 | 2 | Next »

Tips Pemasaran

Tips Pemasaran
Kiat Jitu Sosro Rebut Pasar Teh Celup
"Jika kompetitor menggenjot pemasaran lewat beriklan jor-joran, kami lebih ke edukasi."
Kamis, 28 Januari 2010, 00:10 WIB
Heri Susanto, Elly Setyo Rini
(Putut Priyono | Surabaya Post)

VIVAnews - PT Gunung Slamat, unit bisnis A Rekso Company, sebagai produsen teh celup Sosro meluncurkan 12 seri teh warisan budaya atau dikenal dengan Sosro Heritage.

Upaya ini dilakukan Gunung Slamat untuk menggeser posisi market leader teh celup di Indonesia yang saat ini dipegang teh celup Sariwangi.

Keduabelas seri tersebut menggambarkan keindahan alam nusantara, yakni Borobudur, Danau Kelimutu, Bunaken, Tanah Toraja, Pasar Terapung, Tanah Lot, Masjid Raya Baiturrahman, Liang Kabori,Lembah Baliem, Gunung Bromo, Ngarai Sihanok, dan Danau Toba.

"Kedua belas seri itu jika dirangkai akan membentuk miniatur peta Indonesia," kata Marketing Director PT Gunung Slamat Soehartono Gunawan usai Business Strategy Workshop 2010 di Jakarta, 26 Januari 2010.

Soehartono menjelaskan, kedua belas seri itu telah didaftarkan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI).

"Kami meluncurkan Sosro Heritage yang menampilkan kekayaan alam wisata dari 12 daerah di Indonesia. 12 seri Sosro Heritage terdiri atas tiga jenis yakni teh hitam, teh hijau, dan teh melati. Sosro Heritage menampilkan keaslian teh Indonesia yang berkualitas secara unik," katanya.

Seri nusantara tersebut termuat di bungkus teh celup kemasan seharga Rp 6 ribu per kotak ini, dan dapat dinikmati dalam bentuk tiga dimensi. Caranya, cukup mengunduh aplikasi software di situs www.qualitea.com dan dekatkan bungkus Sosro Heritage di webcame.

"Konsumen akan bisa menikmati langsung pengalaman wisata Indonesia. Dan dunia bisa lihat kekayaan Indonesia," ujar Soehartono.

Seri Tanah Lot misalnya, akan tervisualisasikan tarian Kecak khas Bali, baik itu gerakan penarinya maupun suara khas tarian.

Soehartono menjelaskan, posisi produk teh kering dalam kemasannya saat ini hanya berjarak tipis dengan kompetitornya.

"Dengan slogan, Sosro Ahlinya Teh, kami mengejar posisi nomor satu. Jika kompetitor menggenjot pemasaran lewat beriklan jor-joran, kami lebih ke below the line. Yakni, mengedukasi masyarakat tidak sekedar minum tapi juga mencintai teh," katanya.

Edukasi tersebut, kata dia, menyasar langsung ke masyarakat. Dia mencontohkan, komunitas konsumen teh di warung-warung angkringan sego kucing di Semarang dan Yogyakarta.

Sementara itu, lanjut dia, Gunung Slamat berambisi mempertegas posisi Indonesia dengan kekayaan teh terbaik. Saat ini, kata dia, Indonesia pemasok teh terbesar nomor empat setelah China, Inggris, dan Sri Lanka.

Soehartono menjelaskan, tahun 2000, Sosro Heritage pertama kali diluncurkan sebagai Sosro Premium dengan kemasan seragam yakni Batik.

Namun, lanjut dia, BPOM kemudian melarang menggunakan kata superlatif seperti premium pada merek produk. Sehingga, ujar dia, pihaknya merilis kembali dengan Sosro Heritage pada 2009.

Sosro Heritage diklaimnya sebagai satu-satunya di dunia untuk produk konsumsi dengan dukungan aplikasi tiga dimensi pada setiap gambar kotak kemasan.

Sosro Heritage sudah diekspor ke Asia Tenggara dan Timur Tengah. Konsumen di sana lebih menyukai teh hitam.

• VIVAnews
Apa Itu Blog ?

Blog adalah kependekan dari Weblog, istilah yang pertama kali digunakan oleh Jorn Barger pada bulan Desember 1997 . Jorn Barger menggunakan istilah Weblog untuk menyebut kelompok website pribadi yang selalu diupdate secara kontinu dan berisi link-link ke website lain yang mereka anggap menarik disertai dengan komentar-komentar mereka sendiri .

Blog kemudian berkembang mencari bentuk sesuai dengan kemauan para pembuatnya atau para Blogger . Blog yang ada pada mulanya merupakan " catatan perjalanan" seseorang di internet , yaitu link ke website yang dikunjungi dan dianggap menarik, kemudian menjadi jauh lebih menarik daripada sebuah daftar link . Hal ini disebabkan karena para Blogger biasanya juga tidak lupa menyematkan komentar-komentar " cerdas " mereka, pendapat-pendapat pribadi dan bahkan mengekspresikan sarkasme mereka pada link yang mereka buat .

Kiat-Kiat Menjadi Wirausaha Muda


By admin - Posted on 24 July 2009

Pengertian wirausaha terdiri dari dua suku kata : wira dan usaha. Wira berarti orang yang gagah berani, teladan, berbudi luhur,berjiwa besar, pemimpin. Usaha berarti berbuat sesuatu, melaksanakan, mengorganisir, untuk mencapai suatu tujuan.

Kewirausahaan adalah cara berpikir dan berbuat untuk menemukan peluang-peluang baru yang dapat memberikan manfaat bagi dirinya dan masyarakat.

Kewirausahaan bukan keturunan akan tetapi dapat dihasilkan melalui pendidikan dan pelatihan. Pendidikan dan pelatihan kewirausahaan meliputi dua aspek yaitu pendidikan mental dan kemampuan atau keahlian.
Sikap mental dan kemampuan yang harus dimiliki.

Powered by Blogger